Daily News 06/05
May 06, 2015 No. 992
AKRA - Proyek JIIPE
PT AKR Corporindo (AKRA) menargetkan dapat menyelesaikan tahap pertama proyek lahan industri dan pelabuhan terintegrasi Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) seluas 800 Ha dalam tiga hingga empat tahun ke depan. AKRA akan menjual 500 Ha lahan dengan harga US$ 150-US$ 180 per m². AKRA juga akan membangun PLTU dengan kapasitas 2x300 MW senilai US$ 1.7 Miliar. AKRA memiliki 45% saham di proyek PLTU, 30% dimiliki oleh PT Pelindo III, dan sisanya AKRA masih dalam tahap penjajakan investor. Dalam tahap awal PLTU akan menggunakan batubara yang kemudian secara bertahap beralih menggunakan gas.
HRUM -Turunkan target produksi
Untuk mempertahankan margin laba PT Harum Energy (HRUM) menurunkan target produksi batubara tahun ini menjadi 5 juta ton dibandingkan dengan target dan realisasi produksi 7 juta ton tahun lalu. Volume produksi HRUM tahun lalu mencapai 8 juta ton. Tahun ini HRUM menargetkan stripping ratio berada pada kisaran 8x. pada 1Q 2015 HRUM membukukan penurunan laba bersih sebesar 84.2%Yoy menjadi US$ 1.7 Juta akibat penurunan penjualan sebesar 41.8%Yoy menjadi US$ 74.6 Juta.
KIJA - Rencana emisi obligasi
PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) akan menyerap US$ 70 Juta dari total permintaan yang masuk sebesar US$ 579 Juta atas rencana emisi obligasi yang jatuh tempo pada 2019. Obligasi tersebut ditawarkan pada harga 101.38 dengan tingkat kupon 7.5%. Dana hasil emisi obligasi tersebut akan digunakan untuk refinancing sisa obligasi yang jatuh tempo pada 2017 senilai US$ 41 Juta yang membayarkan kupon 11.75%. Sementara itu dalam rangka ekspansi, KIJA tengah mengembangkan kawasan terpadu baru di daerah Kendal (Jawa Tengah). Saat ini KIJA telah memiliki lahan seluas 406 Ha dan berencana untuk menambah lahan hingga seluas total 860 Ha di daerah tersebut. Sesuai rencana perseroan akan segera meresmikan kawasan Kendal pada 2H 2015 dengan kisaran harga US$ 70 hingga US$ 80 per m². Kawasan terpadu Kendal merupakan usaha bersama antara KIJA dan Sembawang Corporation (SembCorp Development Indonesia Ltd) dengan kepemilikan saham 51% dan 49%.
PTPP - Target pendapatan
PT PP (PTPP) menargetkan pendapatan sebesar Rp 28.5 Triliun dan laba bersih mencapai pada 2018. Kontribusi terbesar diharapkan berasal dari bisnis konstruksi dan properti. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan proyek properti di daerah kalimalang dengan proyek senilai Rp 100 Triliun. Sepanjang 1Q 2015 PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp 93.6 Miliar, naik 52%Yoy dibandingkan pencapaian 1Q 2014 sebesar Rp 61.4 Miliar.