Daily News 11/05

May 11, 2015 No. 995
IPO - PP Properti

PT PP Properti telah mendapat pernyataan efektif terkait rencana penerbitan 4.91 miliar lembar saham baru (34.98% saham) melalui proses IPO. Dengan harga penawaran sebesar Rp 185 per lembar maka total nilai perolehan IPO ditargetkan senilai Rp 908.8 Miliar. Masa penawaran berlangsung pada 11-13 Mei dengan tanggal penjatahan pada 15 Mei dan listing pada 19 Mei 2015. Sekitar 75% dana hasil emisi akan dialokasikan untuk kebutuhan investasi, 15% untuk modal kerja, dan 10% sisanya untuk melunasi sebagian pinjaman kepada induk perusahaan, PT Pembangunan Perumahan (PTPP), terkait pembiayaan modal kerja untuk pembangunan Park Hotel Jakarta dan Bandung.
BAEK - Proses delisting
PT Bank Ekonomi Raharja (BAEK) akan menjadi perusahaan tertutup (go private) setelah HSBC Asia Pasific Holdings Limited mengumumkan akan membeli saham publik pada harga Rp 6,300 per saham. Harga tersebut 180% lebih tinggi dari harga perdagangan tertinggi dalam 90 hari terakhir Rp 2,250 per lembar serta 200% premium dari harga Rp 2,100 sebelum disuspensi pada bulan Februari lalu. Sebelum delisting BAEK akan menggelar RUPSLB yang harus dihadiri oleh 75% pemegang saham. Saat ini pemegang saham publik hanya tercatat sebanyak 0.06% dan kurang dari 101 pemegang saham.
BHIT - Penjualan treasury stock dan private placement
PT MNC Investama berencana menjual saham simpanan (hasil buyback) pada tahun 2008 yang mencapai 208,28 juta lembar saham. Selain itu BHIT juga berencana melakukan non-preemptive rights atau private placement dengan menerbitkan maksimal 3.47 miliar saham (10% saham). BHIT akan meminta izin aksi korporasi tersebut dalam RUPSLB pada tanggal 21 Mei 2015.
INDF - Belanja modal
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) mengalokasikan dana belanja modal tahun ini sebesar Rp 9 Triliun. Dana belanja modal akan digunakan untuk pengembangan usaha seluruh divisi bisnis perseroan, serta penambahan kapasitas produksi. Sekitar Rp 2.7 Triliun dana belanja modal akan digunakan untuk ekspansi PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), divisi bogasari dan agribisnis masing-masing mendapatkan Rp 2.34 Triliun, sisanya Rp 1.6 Triliun akan dibagi rata antara divisi distribusi dan cultivation.
MICE - Target Penjualan
PT Multi Indocitra (MICE) menargetkan peningkatan penjualan sekitar 15%-20% menjadi Rp 634 Miliar, dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak Rp 528.4 Miliar. Kontribusi penjualan sekitar 90% berasal dari penjualan produk merek Pigeon, sisanya produk skincare merek Aibu dan Astalift. Pertumbuhan penjualan juga diharapkan didukung perolehan kontrak distribusi Lock& Lock dan Hello Kitty.